SELAMAT DATANG

"Jangan takut mengawali sesuatu dengan hal-hal yang kecil"

Rabu, 06 April 2011

POLEMIK KEHADIRAN TAMBANG DI DOMPU

Gelombang demonstrasi menolak kehadiran tambang di kec. hu'u Kab. Dompu akhir-akhir ini marak terjadi. Para demonstran menuntut beberapa point penting yaitu mencabut rekomendasi eksploitasi PT. Sumbawa Timur Mining,  mencabut Kontrak Karya PT. Sumbawa Timur Mining, dan melindungi kearifan lokal.

Pro dan Kontra kehadiran industri pertambangan bukan hal yang asing lagi ditelinga kita dan bukan hanya terjadi di kab. dompu saja melainkan itu sudah menjadi buah bibir masyarakat indonesia diberbagai daerah yang kebetulan didaerah itu terdapat potensi kekayaan alam yang melimpah yang merupakan karunia tuhan yang maha kuasa untuk umat manusia yang harus dikelola secara profesiaonal dengan menekan skecil mungkin dampak dari segala aspek.

Tidak bisa kita pungkiri pula kegiatan eksploitasi sumberdaya alam akan mempengaruhi aspek alam, baik itu perubahan bentang alam, lingkungan Lingkar tambang, kearifan lokal dan lain-lain. persoalan tersebut merupakan  pilar kehidupan umat manusia. namun akankah kita menyerah pada sebuah keadaan? bukankah kita manusia adalah mahluk ciptaan tuhan yang paling mulia dan sempurna, kita manusia diberi akal. tentu kehadiran perusahaan tambang harus kita kawal dengan pendekatan teoritis dan aktual dan bukan hanya sekedar korban opini. janganlah kita terjebak oleh isu-isu dangkal yang justru hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu yang memiliki tendensi-tendensi terselubung.

Tidak bisa kita munafikan pula bahwa mestinya kita bersyukur atas limpahan karunia tuhan yang maha kuasa. Sumberdaya Mineral merupakan karunia tuhan untuk dikelola secara tepat guna yang berorientasi pada peningkatan hajat hidup umat manusia dengan tidak mengabaikan aspek lingkungan, kearifan lokal dan lainya. tentu semua itu tdk sekedar wacana tapi itu merupakan kewajiban bagi korporat, pemerintah maupun elemen masyarakat agar menjaga bersama-sama bumi nggahi rawi pahu.

Tentu Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan.

Perlu kita hetahui hal-hal yang dikaji dalam proses AMDAL antara lain : aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.

AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, tentu pengawasannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan. Peraturan pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa AMDAL adalah salah satu syarat perijinan, dimana para pengambil keputusan wajib mempertimbangkan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberian ijin eksploitasi.

Jadi pada prinsipnya Pemerintah Dan korporate harus betul-betul menerapkan AMDAL secara tepat guna sehingga pemerintah, korporate dan masyarakat dapat seiring sejalan dalam membangun sebuah masyarakat yang aman dan damai. Perlu pendekatan akar rumput untuk menjalin sebuah komunikasi yang baik agar masyarakat tidak mudah terprofokasi oleh oknum-oknum yang suka memakai topeng keadilan dan mengaggap dirinya sebagai dewa penyelamat padahal dibalik itu semua bercokol kemunafikan dan tidak lebih dari penjilat. hasil study AMDAL harus disosialisasikan pada msyarakat sehingga masyarakat paham dan tdk mudah terprofokasi oleh isu-isu yang tidak bersumber. yang perlu diketahui pula bahwa Masuknya PT. Sumbawa Timur Mining Masih Dalam Tahap Ekplorasi, dan untuk ketahap Ekspoitasi perlu waktu yang sedikit lama dengan pertimbangan Teknis dan Ekonomis.

Kehadiran industri pertambangan disuatu wilayah tentu akan mengubah cara  pandang masyarakat seiring dengan peningkatan kualitas hidup secara ekonomis. kearifan lokal merupakan pandangan hidup untuk menjawab berbagai tantangan hidup dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat adat.

Yang dimaksud dengan Sistem pemenuhan kebutuhan meliputi seluruh aspek kehidupan, agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, tehnologi, organisasi sosial, bahasa dan komunikasi, serta kesenian. Masyarakat Lokal mempunyai pemahaman, program, kegiatan, pelaksanaan terkait untuk mempertahankan, memperbaiki, mengembangkan unsur kebutuhan mereka itu, dengan memperhatikan ekosistem (flora,fauna dan mineral) serta sumberdaya manusia yang terdapat pada warga masyarakat sendiri.. 
Kearifan Lokal harus kita jaga bersama, jangan terlalu menganggap sempit bahwa kehadiran industri pertambangan sebagai suatu ancaman bagi eksistensinya nilai-nilai budaya lokal. Bahkan tanpa industri pertambanganpun jika pemerintah dan masyarakatnya tidak peka terhadap pengaruh dari aspek lain pun akan membawa dampak bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri. tentu kita harus melihat segala persoalan bukan hanya pada satu dimensi saja melainkan multidimensi. 

Oleh sebap itu bukan sebuah solusi jika hanya sekedar menolak dan menolak. masyarakat sudah muak dengan itu semua, masyarakat membutuhkan sesuatu yang ril. waihai kalian yang ngakunya intelektual tunjukan keintelktualmu dan jangan hanya menjadi manusia plagiat. berbicara dampak apapun itu pasti ada dampaknya entahlah itu dampak positif atau negatif, bahkan makan saja jika terlalu banyak membuat perut sakit karena makan yang berlebihan. kearifan lokal tentu kita lestarikan bersama sebab kearifan lokal merupakan identitas sosial "Bumi Nggahi Rawi Pahu"


"Bumi Nggahi Rawi Pahu" by: Firmansyah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar