Sejarah telah mencatat berbagai peristiwa penting yang terjadi dimuka bumi ini, sebagai gambaran sejarah tentang HITLER JERMAN yang melakukan pembantaian entnis masal terhadap suku yahudi. Kaum Zionis yahudi Israel melakukan pembataian masal sejak 60 tahun yang lalu samapai pada hari ini terhadap warga muslim Palestina. telah terjadi sikap dan paradigma yang mengedepankan nuansa-nuansa etnis dan agama sebagai bentuk kekuatan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang bermuara pada kepentingan-kepentingan pribadi dan golongan tertentu, dimana telah mengabaikan kepentingan bersama sebagai sesama manusia yang kodratnya adalah saling membutuhkan. Keserakahan telah tertanam dalam jiwa mereka. Paradigm seperti ini adalah keliru besar…. Karena dibalik itu semua bercokol sikap pengecut dan banci tulen. Pertanyaan kemudian apakah kita mau menyandang predikat sperti itu??? Tentu sebagai manusia yang berakal akan menjawab tidaklah….!
Sungguh sangat meprihatinkan realitas yang terjadi pada hari ini. terhadap kaum interlektual muda. mahasiswaan yang nota bene adalah lembaga intelektual yang berdiri dibawah naungan lembaga institusi pendidikan tinggi, dimana kepada pundak merekalah nasib dan masa depan bangsa ini diharapkan lebih baik. semua itu sungguh sangat jauh dari dari harapan. Sungguh sangat ironis Telah terjadi blok – blok diantara mahasiswa, persatuan mahasiswa telah tercoreng oleh cara berfikir yang bersifat primordial yang keliru dan dangkal. Perbedaan pendapat selalu saja berujung pada bentrok fisik, fakta berbicara, orang-orang demikian tidak lagi mampu menggunakan akalnya. Persoalan – persoalan pribadi selalu saja dicampur adukan dengan peroalan – persoalan etnis. Yang seharusnya permasalahan yang bersifat pribadi dan perorangan harus diselesaikan secara pribadi bukan disangkut pautkan dengan bendera organisasi dan etnis. hal ini menujukan bahwa kaum intelektual muda terlah mengalami degradasi moral.
Paradigma seperti ini telah salah jalur dalam konteks background institusi tinggi sebagai lembaga yang membentuk generasi2 yang handal dibidangnya serta menciptakan kader – kader yang tangguh. Organisasi sudah digiring menjadi organisasi preman. hal seperti ini merupakan pemikiran yang sangat dangkal dan terbelakang. Hal ini telah membuktikan bahwa telah terjadi kemunduran. yang seharusnya hal ini hanya terjadi pada jaman batu. Bisa disimpulkan bahwa manusia seperti ini belum sepenuhnya menjadi manusia dan tidak lebih dari manusia yang mengalami keterbelakangan mental
.
.
Apakah ini dikarenakan oleh system pengkaderan yang keliru dan salah..??? saya kira tidak kawan-kawan….! Hal ini terjadi dikarenakan oleh tidak adanya kesadaran moral….! Khi..Khi..Khi..!!! Sangatlah jauh dari mungkin menyadarkan manusia yang sedang mengalami keterbelakangan mental kawan – kawan..!!!!
Perbedaan bukanlah sebuah permasalahan yang harus dijadikan sebagai sebuah masalah. Perbedaan adalah kebersamaan. Kita wujudkan lembaga kemahasiswaan menjadi lembaga yang menghimpun orang – orang mau berfikir maju dan bukan orang – orang yang keterbelakangan mental. Mari kita giring bersama-sama membawa sebuah perubahan kearah yang lebih baik sebagai wujud nyata eksistensi manusia utuh. Kita berada dalam bingkai Negara kesatuan R.I tetap bersatu padu dan menjadikan perbedaan itu sebagai khasanah budaya yang menunjukan sebuah identitas diri, bukan perpecahan kawan – kawan…!!!! Kita harus tetap langkah maju bukan langkah mundur kawan – kawan…!! Karena waktu kemarin tidak akan kembali. Marilah rubah cara pandang kita terahadap perbedaan menjadi symbol kebersamaan.
Oleh : Firmansyah
